Salam Lestari. Hallo teman-teman pecinta alam, apa kabarnya hari ini? semoga senantiasa sehat dan bahagia ya ^_^ . Disini kita ingin sedikit berbagi cerita mengenai salah satu acara yang pernah kita selenggarakan yaitu tanam pohon mangrove di Muara Gembong.

Dalam acara ini kita bekerjasama dengan SAVEMUGO dan juga Kampus STIE BII. Acaranya sendiri dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2015 kemarin.



Kenapa kita menanam mangrove di Muara Gembong?

Mungkin teman-teman masih asing dimana letak Muara Gembong. Muara Gembong terletak di pesisir ujung utara Bekasi. Kurang lebih memakan waktu tempuh 2-3 jam dari Tambun, Bekasi. Kondisi di sana sangat menghawatirkan karena telah terjadi abrasi dan banjir rob yang masuk hingga ke pemukiman warga. Selain itu disana juga terdapat satwa endemik yang hampir punah yaitu Lutung Jawa. Hal ini menjadikan kami ingin ikut serta dalam upaya penyelamatan lingkungan muara gembong dari kerusakan yang lebih parah karena abrasi dengan cara ikut menanam pohon mangrove di sana.

Acara Menanam Pohon Mangrove

Acara ini diikuti oleh Mahasiswa-Mahasiswi, Dosen serta Staf dari Kampus STIE BII yang berjumlah total sekitar 50 Orang. Kita berkumpul di STIE BII kemudian berangkat ke muara gembong menggunakan dua truk TNI.




Sesampainya di Muara gembong kita transit terlebih dahulu di Kantor Kecamatan Muara Gembong untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan perahu.



Dan selanjutnya perjalanan kami lanjutkan dengan jalur sungai menggunakan dua perahu


Read More …

Aktivitas naik gunung atau mendaki gunung akhir-akhir ini nampaknya bukan lagi merupakan suatu kegiatan yang langka, artinya tidak lagi hanya dilakukan oleh orang tertentu (yang menamakan diri sebagai kelompok Pencinta Alam, Penjelajah Alam dan semacamnya). Melainkan telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umum.

Naik Gunung - pic : www.muslimahcorner.com
Namun demikian bukanlah berarti kita bisa menganggap bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas mendaki gunung, menjadi bidang ketrampilan yang mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis.

Didalam pendakian suatu gunung banyak hal-hal yang harus kita ketahui (sebagai seorang pencinta alam) yang berupa : aturan-aturan pendakian, perlengkapan pendakian, persiapan, cara-cara yang baik, untuk mendaki gunung dan lain-lain. Segalanya inilah yang tercakup dalam bidang Mountaineering.

Mendaki gunung dalam pengertian Mountaineering terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu :

1. Berjalan (Hill Walking) 

Hill Walking - Pic : www.walkingandhikingireland.com
Secara khusus kegiatan ini disebut mendaki gunung. Hill Walking adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan di Indonesia. Kebanyakan gunung di Indonesia memang hanya memungkinkan berkembangnya tahap ini. Disini aspek yang lebih menonjol adalah daya tarik dari alam yang dijelajahi (nature interested)

2. Memanjat (Rock Climbing) 

Rock Climbing - Pic : www.adventureout.com
Walaupun kegiatan ini terpaksa harus memisahkan diri dari Mountaineering, namun ia tetap merupakan cabang darinya. Perkembangan yang pesat telah melahirkan banyak metode-metode pemanjatan tebing yang ternyata perlu untuk diperdalam secara khusus. Namun prinsipnya dengan tiga titik dan berat dan kaki yang berhenti, tangan hanya memberi pertolongan.

3. Mendaki gunung es (Ice & Snow Climbing) 

Ice & Snow Climbing - pic : 5berita.com
Kedua jenis kegiatan ini dapat dipisahkan satu sama lain. Ice Climbing adalah cara-cara pendakian tebing/gunung es, sedangkan Snow Climbing adalah teknik-teknik pendakian tebing gunung salju. Dalam ketiga macam kegiatan di atas tentu didalamnya telah mencakup : Mountcamping, Mount Resque, Navigasi medan dan peta, PPPK pegunungan, teknikteknik Rock Climbing dan lain-lain.

sumber : https://richa3fena.wordpress.com/materi/materi-pecinta-alam/
Read More …

Categories: ,




Read More …

Categories:

SEJARAH SINGKAT

Pembentukan kelompok dan organisasi kepecinta alaman ini merupakan pencetusan ide dari sebagian mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Internasional Indonesia (STIE BII) yang berlingkup dalam dua jurusan yaitu Akuntansi dan Manajemen yang menginginkan adanya suatu wadah untuk menampung dan menyalurkan minat dan bakat di bidangnya. Organisasi ini bernama MAPALA STIE BII, dengan sebutan nama alam "Embun Pagi".

VISI

Menjadi organisasi pecinta alam yang unggul, berakhlak mulia, berpola pikir luas dan bertanggung jawab terhadap alam serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral demi persatuan dan kesatuan untuk membangun karakteristik organisasi yang mandiri dan berkualitas sesuai dengan kode etik kepecinta alaman.

MISI

  1. Meningkatkan rasa cinta kepada Tuhan YME melalui alam.
  2. Mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota maupun sesama kelompok pecinta alam
  3. Menjalin hubungan kerjasama yang dinamis dan terkoordinasi antara sesama pecinta alam dan masyarakat
  4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan turut serta dalam usaha pelestarian alam dan lingkungan hidup
  5. Menyelenggarakan kegiatan yang bersifat ilmiah maupun keterampilan untuk memupuk ketahanan fisik, mental serta kemandirian anggota.
Read More …

Categories: